BSD Junction Nasibmu Kini...


Tak terasa sudah 2 tahun lebih Pusat "dining, entertainment and lifesyle" BSD Junction resmi di buka, tepatnya 21 September 2006 yang lalu. Tempat ini rencananya menjadi lokasi "hang out" dan "meeting point" bagi warga BSD City, Bintaro, Pamulang, Ciputat, juga Tangerang, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

BSD Junction seluas 93.000 m2 terhubung dengan ITC BSD seluas 100.000 m2 melalui jembatan niaga. Pada waktu itu, sedikitnya 40 resto dan kafe dibuka di BSD Junction dan sebagian besar sudah sukses membuka usaha di Jakarta antara lain :

Platinum, Sapo Oriental, Music Cafe, Cafe Oh La La, Bread Story, Ring Master Donuts & Coffee, Frankfurter Hot dog, Jesslyn Cake, Gokana Teppan, Yuraku Buffet Resto, Podjok Kopi, Peppermill family steak, Rice Bowl, Ayam Penyet Ria, Four Leaves Bakery, Fisherman dimsum, Bengawan Solo Coffe, A&W Restaurant, Baskin & Robbin, Golden Pearl, Hung Pao, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Atmosfernya pun di setting mirip dengan suasana kafe outdoor dengan fasilitas Wi-fi Internet yang ada Cilandak Town Square (Citos) dan La Piazza Kelapa Gading yang menampilkan live music setiap hari dari pukul 18.30-20.30. Di samping itu ditambah dengan hadirnya 1.000 speciality stores (kios) yang menawarkan berbagai produk fashion, entertainment, elektronik dan pendukung life style modern lainnya.

Namun suasana tersebut tidak berlangsung lama, kurang lebih 1 (satu) tahun sejak grand opening, BSD Junction mulai kehilangan daya tarik pengunjung. Hal ini mulai terlihat, sejak dikenakan tarif parkir bagi pengunjung BSD Junction, yang menurut saya hal tersebut terlalu cepat untuk sebuah mall atau pusat perbelanjaan baru, yang seharusnya masih dalam tahap pencarian pengunjung tetap.

Yang menyedihkan lagi, belum lama ini satu persatu dari sebagian besar resto dan kafe memutuskan untuk tutup dan hengkang dari BSD Junction yang sudah makin kehilangan daya tarik dan daya saingnya. Jangan harap pengunjung akan menjumpai lagi Sapo Oriental, Music Cafe, Cafe Oh La La, Bread Story, Ring Master Donuts & Coffee, Frankfurter Hot dog, Jesslyn Cake, Yuraku Buffet Resto, Rice Bowl, Ayam Penyet Ria, Four Leaves Bakery, Fisherman dimsum, dan Golden Pearl ada di BSD Junction.

Saya sendiri sebagai pengunjung sekaligus juga pemilik salah satu kios fashion di BSD Junction tidak mengetahui alasan pastinya mengapa mereka memutuskan tutup atau hengkang dari BSD Junction, yang secara tidak langsung ikut andil dalam menambah jumlah pengangguran yang ada di BSD dan sekitarnya. Namun, saya disini mencoba menganalisa mengapa hal ini bisa terjadi?

1. Letak, BSD Junction terletak ditengah-tengah jalan raya yang padat dan rata-rata kendaraan di jalan tersebut berkecepatan 40 - 60 km / Jam. Untuk dapat masuk ke Mall tersebut anda harus berada di jalur paling kanan dari ke-2 sisi jalan raya, yang nota benenya harus memotong arus jika anda berada di sisi kiri jalan.

2. Design, berbentuk yang memanjang seperti peluru membuat pengunjung hanya terfokus dibeberapa titik alias tidak menyebar secara merata keseluruh tempat dan juga jika dicermati secara detail terdapat beberapa posisi blank spot yang membuat kesan sempit atau sudut pandang pengelihatan pengunjung terkesan jadi terbatasi.

3. Fasilitas, beberapa fasilitas umum yang banyak dicari orang alias daya tarik pengunjung (selain toilet) belum ada alias tidak lengkap. Contohnya saja fasilitas ATM Center (hanya BNI & BRI itu pun tempat tidak strategis).

4. Lahan parkir, tempat parkir utama selain disekeliling lobi terletak di lantai paling atas, yang terkadang kita sebagai pengunjung malas untuk memarkirkan di posisi tersebut jika tidak ada yang penting sekali. Coba kita bandingkan dengan ITC pasar pagi mangga dua, pengunjung akan rela parkir ditempat yang tinggi dikarenakan tempat parkir dipelataran bawah tidak cukup tetapi mereka butuh sesuatu yang harus mereka cari dan beli di ITC pasar pagi mangga dua tersebut. Sedangkan di BSD Junction kita belum menemukan hal tersebut.
5. Icon, Jika kita ibaratkan pengunjung itu adalah semut, BSD Junction belum mempunyai gulanya. Belum punya tempat yang menjadi tujuan utama orang alias daya tarik pengunjung, contohnya seperti supermarket, toko buku, department store, authorized counter, dll.

6. Nah yang terakhir ini mungkin menjadi salah satu sebab investor memutuskan untuk menutup usahanya atau memindahkan investasinya, yaitu service charge yang terlalu dini dikenakan oleh pengelola BSD Junction terlalu tinggi untuk sebuah mall baru. Dan bahkan bulan Desember 2008 kemarin diperparah lagi dengan dinaikannya tarif service charge oleh pengelola. Hal ini jelas sangat memberatkan bagi investor/pengusaha terutama yang baru pertama kali meniti usahanya dan akan semakin membuat banyak iklan-iklan beredar dengan tulisan "Dijual/Disewakan Ruko/Resto/Kios di BSD Junction".

Berikut ini adalah gambar yang saya ambil bulan Januari 2009 (hari ini, red.):

1. Gambar Lantai Dasar yang sepi... bekas puing resto "Yuraku" ditutup terpal biru.


2. Gambar Lantai 1 yang juga sepi... hanya beberapa kios saja yang masih bertahan untuk tetap buka, itupun sebagian besar menggunakan sistem subsidi silang dari tempat lain.


Saya harap dengan tulisan saya ini BSD Junction bisa berubah menjadi lebih baik dan lebih mempunyai daya saing/daya tarik seperti yang pernah ditargetkan atau dicita-citakan pada saat grand opening beberapa tahun yang lalu. Bagi investor tetaplah semangat dan bertahan, bagi pengelola dengarkanlah jeritan investor, dan bagi calon pengunjung datanglah dan belilah produk yang kami tawarkan... hehehe promosi gratis tis.




Komentar

  1. terimakasih banayak atas informasinya. saya rencana mau ambil kios berukuran kecil 6-7 m2 di BSD Junction. Saya kira BSD Junction sudah dalam kondisi yg sudah settle. Rencana untuk pemasaran produk pakaian anak-anak. Harus berpikir ulang dengan kondisi seperti yang Anda paparkan.

    BalasHapus
  2. Kembalikan seperti awal dibuka sebagai tempat main anak2 dan pertunjukan

    BalasHapus
  3. Klau liat miniatur bangunanny mirip kapal..,lantai dasar dibuatkan kolam renang, aja..rame kayakny bsa uji nyali pula,terjun dari lantai tiga..

    BalasHapus
  4. Ada Kenangan Yang Belum Bisa Di Lupain Tahun 2008 Di BSD Junction. SPG Roti Depan Outlet Baskin&Robbin Pernah Suka Sama Gw 😁😁🤭 Tapi Lupa Nama Nya Sekarang

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nomor Telepon Penting BSDCity

Pusat Layanan Servis Resmi Produk Elektronik (Service Center) khusus Tangerang dan Sekitarnya